Jakarta (ANTARA News) - Jumlah penderita AIDS di Provinsi DKI Jakarta mencapai 3.123 orang dan berdasarkan data statistik terdapat kencenderungan peningkatan jumlah penderita kasus HIV/AIDS di masa mendatang. Berdasarkan siaran pers dari Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis malam, terdapat pula 1.072.098 laki-laki yang berisiko tinggi terhadap penularan HIV. Menurut data KPAP DKI, proporsi peningkatan kasus HIV/AIDS di Provinsi DKI Jakarta yang paling banyak berasal dari penggunaan jarum suntik pecandu narkoba secara bergantian. Proporsi kasus "Injection Drug User" (IDU) atau pengguna jarum suntik narkoba secara bergantian itu mencapai hingga sekitar 73 persen. Sementara itu, untuk memperingati Hari AIDS se-Dunia di Jakarta pada tanggal 1 Desember 2008 akan memiliki tema sentral "Yang Muda Yang Membuat Perubahan". Selain itu, Pemprov DKI bersama-sama dengan KPAP DKI akan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia tersebut. Pada tanggal 1 Desember 2008, penyelenggaraan peringatan akan dimulai di Stadion Balap Sepeda, Rawamangun, Jakarta Timur, yang rencananya juga akan dihadiri oleh 2.000 pelajar se-DKI. Sedangkan sebelum 1 Desember terdapat acara lainnya terkait dengan peringatan AIDS antara lain digelarnya Pojok Informasi HIV/AIDS di sejumlah mal ibukota pada 28-30 November 2008. KPAP DKI sendiri memiliki target khusus yakni mencegah 16 ribu kasus infeksi baru HIV pada tahun 2010 dan 36 ribu kasus pada tahun 2012.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008