Juara Olimpiade ini dikalahkan unggulan kelima Koo Kien Keat/Tan Boon Heong asal Malaysia 11-21, 17-21 dalam babak delapan besar yang digelar di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, Jumat.
"Iya lutut kiri saya kambuh lagi sakitnya," kata Markis Kido usai pertandingan, menyebut penyebab kurang maksimalnya pemampilan mereka.
Pasangan Malaysia yang mereka kalahkan di Olimpiade dan Prancis Super Series dalam perjalanan menuju gelar juara itu hanya membutuhkan 21 menit untuk meraih kemenangan.
Sementara Hendra menyebut kurangnya persiapan sebagai alasan tampil buruknya mereka. "Hari ini mereka lebih bagus, kami juga kurang persiapan sih," katanya mengenai pasangan Malaysia yang sebelum Olimpiade selalu mengungguli mereka itu.
Selanjutnya Markis/Hendra akan melakukan persiapan menghadapi Final Super Series yang akan digelar di Kota Kinabalu, Malaysia, 18-21 Desember.
"Ya kami akan mengikuti Finas Super Series," kata Hendra mengenai turnamen berhadiah total 500 ribu dolar AS itu yang dibenarkan Markis Kido meskipun mengalami cedera.
"Sekarang lumayan juga (sakitnya), nanti pulang mau cek lagi," kata Markis.
Kegagalan di turnamen Super Series ke-12 tahun 2008 itu membuat mereka gagal meraih gelar keenam tahun ini sekaligus yang keempat berturut-turut setelah menang di China Masters, Denmark dan Prancis Super Series itu.
Tahun ini, Markis/Hendra telah mengoleksi lima gelar yakni selain tiga gelar juara berturut-turut tersebut, juga menang di turnamen Super Series Malaysia Terbuka dan Olimpiade Beijing.
Ganda putri Vita Marissa/Liliyana Natsir juga gagal maju ke babak berikutnya setelah dihentikan pasangan Korea Ha Jung Eun/Kim Min Jung.
Unggulan keempat ini berhasil menyamakan kedudukan masing-masing satu game saat memenangi game kedua, namun gagal merebut game penentuan sehingga kalah 13-21, 21-18, 13-21 dari ganda Korea unggulan ketujuh tersebut. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008
