Jakarta,  (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia mengusulkan agar pengesahan Piagam ASEAN dilakukan di Sekretariat ASEAN apabila situasi dalam negeri Thailand tidak memungkinkan untuk menggelar pertemuan puncak ke-14 ASEAN pada 17 Desember.

"Indonesia berharap agar pertemuan puncak (ASEAN) tetap diselenggarakan di Thailand namun (apabila tidak) setidaknya ... para menteri luar negeri ASEAN dapat berkumpul dan melakukan peresmian Piagam ASEAN di Sekretariat ASEAN Jakarta," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka Jakarta, Senin.

Presiden menilai Piagam ASEAN penting untuk segera disahkan sehingga ada kebutuhan untuk menggelar pertemuan puncak sebagaimana yang telah dijadwalkan setahun lalu dalam pertemuan puncak ke-13 di Singapura.

Selain untuk meresmikan Piagam ASEAN 30 hari setelah negara terakhir anggota ASEAN menyerahkan instrumen ratifikasi Piagam ASEAN kepada Sekretariat ASEAN, pertemuan puncak ke-14 juga penting karena akan meresmikan langkah bersama ASEAN untuk mengatasi krisis global (Inisiatif Chiang Mai).

Mengenai Inisiatif Chiang Mai, Presiden Yudhoyono mengusulkan agar para menteri keuangan dapat bertemu di Bali guna membahas hal itu.

"Untuk dua pertemuan itu, tentu saja pemimpinnya tetap Thailand," ujarnya.

Presiden mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia, Thailand dan negara-negara anggota lain ASEAN sedang membahas mengenai pelaksanaan pertemuan puncak ke-14 ASEAN dengan Sekretaris Jenderal ASEAN.

Sementara itu Piagam ASEAN adalah payung hukum ASEAN yang telah disepakati oleh 10 pemimpin negara ASEAN pada pertemuan puncak ke-13 ASEAN, atau 40 tahun setelah terbentuknya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara itu.

Singapura menjadi negara anggota ASEAN yang pertama kali menyerahkan
instrumen ratifikasi sedangkan Thailand menjadi negara terakhir yang menyerahkan instrumen ratifikasi Piagam ASEAN pada Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan pada 15 November 2008.

Thailand yang saat ini menjabat sebagai Ketua ASEAN seharusnya menggelar
pertemuan puncak ke-14 ASEAN pada 17-18 Desember 2008 di Chiang Mai, dengan
alasan cuaca di kota bagian utara Thailand itu jauh lebih sejuk dari Bangkok.

Namun, situasi dalam negeri Thailand yang terus memanas sehingga spekulasi mengenai penundaan pertemuan puncak tersebut.

Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan secara khusus melakukan perjalanan ke Thailand untuk mendengar langsung dari pemerintah Thailand akan kesiapannya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008