Yogyakarta (ANTARA News) - Sekitar seratus warga Jawa di luar Pulau Jawa yang mengklaim mewakili 21 provinsi di Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon presiden (capres) pada pilpres 2009.

Para warga Jawa di luar Pulau Jawa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pelangi Nusantara Bersatu itu mendeklarasikan dukungannya ketika menemui Sri Sultan Hamengku Buwono X di kediamannya Keraton Kilen di kompleks Keraton Yogyakarta, Rabu.

Ketua Umum Forum Komunikasi Pelangi Nusantara Bersatu, Baryadi ketika membacakan deklarasi dihadapan Sultan menyatakan forum ini mendukung kesediaan Sultan maju sebagai capres pada pilpres 2009.

Jika Sultan telah resmi dicalonkan sebagai capres oleh partai politik atau gabungan partai politik, forum ini siap menjadi relawan yang akan berjuang keras untuk kemenangan Sultan hingga terpilih menjadi Presiden RI masa bakti 2009-2014.

Ia mengatakan, deklarasi ini lahir dari kesadaran dan keikhlasan yang tulus sebagai wujud loyalitas warga Jawa di luar Pulau Jawa kepada Sultan. "Kami juga ingin presiden baru yang bisa membawa kejayaan dan kesejahteraan NKRI," ujarnya.

Dukungan ini juga sebagai tindak lanjut atas sikap Sultan yang telah menyatakan bersedia maju sebagai capres pada 28 Oktober lalu.

Pertimbangan memberi dukungan kepada Sultan, kata Baryadi, karena Sultan merupakan salah satu putra terbaik bangsa yang memiliki andil besar dalam gerakan reformasi 1998 sebagai tonggak awal kehidupan demokrasi yang sebenarnya.

Sultan juga bersikap demokratis dan menjunjung tinggi pluralitas bangsa, berjiwa nasionalis, dilahirkan hanya untuk mengabdi padai kepentingan bangsa dan negara serta demi keutuhan dan kesinambungan NKRI.

"Kepemimpin Sultan selama ini dapat diterima semua golongan dan kelompok masyarakat, dan kami menilai Sultan mampu melakukan percepatan perubahan yang signifikan untuk Indonesia sejahtera dan jaya," katanya.

Menanggapi deklarasi tersebut, Sultan menyatakan terima kasih dan menghargai semua dukungan warga Jawa di luar Pulau Jawa dengan didasari keikhlasan dan kejujuran.

"Saya tidak akan sanggup melakukan perubahan jika sendirian, perubahan itu harus mendapat dukungan dari seluruh warga negara. Selain itu, perubahan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat dan tergantung pada mereka apakah mau berubah atau tidak," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008