Denpasar,  (ANTARA News) - Kejuaraan balap sepeda Speedy Tour d`Indonesia 2008 sudah menyelesaikan etape kedua terakhir, Kamis, dan para pembalap Indonesia kembali gagal merebut etape dari dominasi para pembalap asing. Setelah pembalap tim Dodol Picnic Garut (DPG) Tonton Susanto sempat memberikan perlawanan pada pembalap Iran Ghader Mizbani Iranagh pada etape ke-10 Rabu (3/12), kini giliran rekan satu tim Tonton, Ryan Ariehan yang mencoba merebut kemenangan. Pada etape ke-11 yang menempuh rute sejauh 111Km mulai dari Candidasa di Kabupaten Karangasem sampai Denpasar Bali itu Ryan sempat memberi harapan pada tim tuan rumah. Ryan melesat ke depan meninggalkan rombongan pembalap lain (peleton) sekitar satu kilometer menjelang lomba nomor tanjakan (King of Mountain, KOM) yang mengambil tempat di kilometer 53,8. Ryan berhasil melintasi finish nomor KOM itu di depan pembalap Tim Nasional Malaysia Mohd Nor Rizuan Zainal dan kemudian kedua pembalap itu berada di depan meninggalkan pembalap lainnya. Rizuan terlihat lebih memilih untuk berada di belakang membuntuti Ryan yang berusaha keras untuk selalu berada di depan. Akhir lomba berakhir dramatis bagi Ryan, karena pada sekitar 100 meter menjelang finish, Rizuan melakukan sprint dengan cepat, melewati Ryan yang tampak sudah sangat kelelahan. Rizuan Zaenal mencapai finish di urutan pertama dengan catatan waktu dua jam 52 menit 14 detik. Posisi kedua ditempati oleh Ryan Ariehan dengan selisih dua detik, sedang posisi ketiga ditempati pembalap tim Jabar Nunung Burhanudin dengan selisih waktu satu menit 31 detik. Bagi Rizuan Zainal, ini merupakan gelar juara etape yang keduanya setelah dia merebut yang pertama pada etape kedelapan yang berupa kriterium di Surabaya. "Memang bagian dari strategi saya untuk bertahan di belakang Ryan dan melakukan sprint menjelang finish," kata Rizuan. Sementara itu Ryan mengaku kecewa karena tidak bisa menjuarai etape tersebut. "Tapi saya sudah berusaha tapi menjelang akhir, sprint Rizuan lebih bagus sementara tenaga saya sudah terkuras kemarin dan sekarang agak kelelahan,"kata Ryan. Menurut Ryan, tidak ada jalan lain bagi dirinya untuk terus memimpin di depan setelah nomor KOM itu karena rekan-rekan setimnya yang tersisa memiliki tipe pembalap pendaki (climber). "Tim Malaysia masih punya sprinter, namun saya tidak punya sehingga tidak ada jalan lain selain berusaha untuk selalu di depan," kata Ryan. Sementara itu untuk kategori pembalap nasional, Ryan berada di posisi pertama, diikuti Nunung Burhanudin dan pembalap Customs Cycling Club (CCC) Iwan Setiawan. Dalam etape ke-11 itu, juga digelar nomor sprint yang digelar di kilometer 12,5 dan dimenangi oleh Iwan Setiawan. Kaus Kuning Sementara itu jika tidak terjadi hal-hal yang mengejutkan posisi puncak klasemen umum pembalap atau pemenang kaus kuning (yellow jersey) dipastikan akan menjadi milik pembalap Tabriz Petrochemical Team (TPT) Iran Ghader Mizbani Iranagh. Dengan sisa satu etape lagi, Ghader kini mencatat total waktu tercepat 40 jam 15 menit 33 detik. Pesaing dekatnya adalah rekan setimnya yakni Amir Zargari dengan selisih waktu yang cukup jauh dua menit tiga detik. Posisi di bawahnya lagi juga ditempati rekan setimnya, Hossein Jahanbanian dengan selisih waktu tiga menit sembilan detik. Ghader akan bisa memastikan diri sebagai pemenang klasemen umum pembalap tersebut jika dia bisa menyelesaikan etape terakhir dan paling tidak bisa mencapai finish bersama rombongan besar. Sementara itu kaus polkadot untuk pemenang poin tanjakan sudah dipastikan menjadi miliki Amir Zargari karena etape terakhir nanti tidak melombakan nomor tanjakan. Amir berada di puncak poin tanjakan dengan total 28 poin. Posisi kedua ditempati rekan setimnya, Mehdii Faridi yang mengumpulkan total 19 poin dan posisi ketiga ditempati pembalap tim DPG Tonton Susanto. Sedangkan untuk kaus hijau pemimpin poin sprint masih dipegang pembalap Malaysia Anuar Manan dengan total poin 21. Posisi kedua ditempati pembalap Bintang Kranggan Nugroho Kisnanto dengan 15 poin dan ketiga oleh rekan setim Nugroho, Fatahillah dengan 13 poin. Pada etape terakhir, akan digelar dua nomor intermediate sprint sehingga posisi pengumpul poin terbanyak masih bisa berubah. Untuk Kaus merah putih pemimpin klasemen pembalap nasional hingga kini masih dipegang oleh pembala CCC Endra Wijaya. Sedangkan untuk klasemen tim, posisi puncak ditenmpati oleh Tabriz Petrochemical Team dan dikuti oleh Customs Cycling Club dan Jazy Sports Beacon Filipina. Speedy Tour d`Indonesia 2008 akan menggelar etape ke-12 atau yang terahir pada Jumat pagi (5/12) yang melombakan nomor kriterium di kawasan Kuta Bali.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008