Bandung (ANTARA News) - Lama menghilang dari panggung hiburan, rocker asal Kota Bandung Achmad Widjaya atau Bangkit Sanjaya kembali tampil menemui publik  namun kali ini tidak di panggung hiburan melainkan dunia politik dengan menjadi calon legislatif.

Bangkit Sanjaya masuk melalui Partai Golkar untuk maju sebagai calon anggot a legislatif di DPR-RI dari Daerah Pemilihan I Kota Bandung dan Kota Cimahi dengan nomor urut tujuh.

"Bukan tergiur kiprah artis lain yang manggung di panggung politik, namun saya terpanggil untuk mengabdi langsung kepada masyarakat," kata Bangkit dalam sosialisasi pencalonannya di Babakan Ciamis, Kota Bandung, Senin.

Penyanyi yang tenar dengan solo "Daun Daun Surga" tahun 1980-an itu bukan orang baru di dunia politik karena ia telah bergabung dalam Partai Golkar selama 20 tahun.

Berbekal pengalaman dan pengetahuan politik itu, pria yang akrab dipanggil "Si Bungsu" ini berjanji menempuh hal-hal baru dengan tidak latah menuruti kecenderungan politik yang selama ini dilakukan banyak orang.

Ia juga merasa terpanggil membuktikan bahwa jika dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman panjang, artis tidak menjadi bahan cemoohan tapi justru menjadi jawaban untuk semua keraguan masyarakat pada politik.

"Saya akui ada anggapan miring bagi artis yang masuk panggung politik. Itu tantangan bagi saya untuk membuktikan diri. Bukankan para politisi juga punya seni dalam membangun kariernya," kata rocker seangkatan Gito Rolies dan Deddy Stanszah itu.

Bandung menjadi pilihannya sebagai daerah yang diwakili Bangkit karena dia tumbuh besar di Bandung dan tidak dapat melepaskan diri dari warga Bandung, sementara slogan kampanyenya adalah "Sayangi Ibu" yang merupakan bentuk kepeduliannya pada perempuan dan kesejahteraan para ibu.

Bangkit juga telah menyiapkan album baru yang akan dirilis awal 2009, namun ia merahasiakan judul album yang aransemennya didukung musisi-musisi senior seangkatannya itu.  (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008