Bojonegoro (ANTARA News) - Seekor sapi kurban bagi warga di Desa Ronggomulyo Kecamatan Kota Tuban, Jawa Timur, Senin terpaksa ditembak tiga kali, karena lepas dari talinya dan sempat mengamuk di desa setempat.

"Sapi tersebut terpaksa ditembak karena mengamuk membuat warga setempat ketakutan, " kata Kasat Intel Polres Tuban, AKP Singgih, kepada ANTARA News, Senin.

Sapi kurban bantuan DPD Partai Golkar Tuban yang diterima warga setempat, Minggu kemarin sempat lepas tetapi berhasil diamankan. Menyusul setelah itu, kembali sapi tersebut pagi tadi lepas dari ikatannya dan mengamuk.

Akibatnya, seorang warga setempat, Rasmiadi tangannya menderita luka sobek karena tangannya terjerat tali sapi yang berusaha melarikan diri ketika akan dikendalikan.

"Sapi itu, juga sempat menendang pengendara sepeda moto, " katanya menjelaskan.

Dia menjelaskan, dengan pertimbangan membahayakan masyarakat sapi yang lepas talinya seharian itu, sore tadi ditembak oleh seorang anggota Perbakin Tuban, Toni dengan senjata laras panjang kaliber 30,08 mm.

"Anggota Perbakin tersebut dimintai bantuan masyarakat, karena melihat kondisi sapi yang semakin membuat warga ketakutan," katanya.

Dengan disaksikan ratusan warga setempat, dari jarak berkisar lima meter, sapi tersebut ditembak kepalanya sebanyak dua kali. Tetapi, lanjutnya sapi tersebut masih berusaha berlari dan pada tembakan yang ketiga juga pada kepalanya sapi tersebut langsung tergeletak tidak berdaya.

Menyusul setelah itu, sapi langsung disembelih oleh seorang jagal hewan dan kepalanya dibuang ke sebuah sumur tua di belakang bekas gedung Gereja Betlehem di desa setempat. "Hitung-hitung untuk membuang sial," kata Rasmiadi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008