Jakarta (ANTARA News) - Wartawan dalam meliput artis yang sedang terlibat kasus hukum diharapkan dapat melakukan kegiatan jurnalistik secara lengkap.

"Bagi saya pribadi, saya ingin wartawan memberitakan fakta dan tidak memojokkan kita (artis). Wartawan juga harus meliput bagaimana nasib artis dalam tahahan, apakah mereka diperlakukan secara manusiawi atau tidak,"  kata Hengky Tornando dalam kesempatan berbincang-bincang dengan wartawan, di Jakarta, Senin.

Aktor yang pernah terjerat kasus narkoba ini mengatakan, selama ini  media umumnya hanya memberitakan segala sesuatu yang terlihat di luar, tidak mendalam.

Ketika diminta berkomentar tentang Marcella Zalianty yang sedang menghadapi tuduhan penganiayaan, Hengky menolak memberikan tanggapan.

"Semua orang, tidak terkecuali artis, bisa melakukan kesalahan. Karena itu, yang diharapkan sebenarnya adalah perlakuan yang adil dan pemberitaan yang berimbang."

Suami dari Baby Zelvia ini lalu menuturkan pengalamannya sendiri.

"Kalau saya, waktu itu, justru belajar mengambil hikmah dari kesalahan yang saya lakukan sehingga harus masuk tahanan. Mungkin di balik peristiwa itu Allah punya maksud baik untuk saya," katanya.

Kelahiran Cianjur, 29 April 1963, Hengky yang bernama asli Husain Habib Asgar memulai karir lewat film "Jaringan Terlarang " pada 1987.

Karirnya meredup setelah tertangkap membawa shabu-shabu pada 2001. (*)

Copyright © ANTARA 2008