Jakarta (ANTARA News) - Sanggar Angklung "Mang Udjo" ikut memeriahkan malam kebudayaan KBRI Papua Nugini (PNG) selama sepekan lalu.

Duta Besar RI untuk PNG dan Kepulauan Solomon, Bom Soerjanto, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa musik mampu sebagai bahasa universal mampu menyampaikan sesuatu yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata, dan sangat membantu hubungan internasional sebab musik juga bahasa universal.

"Pertunjukkan malam ini adalah bagian untuk menyambut tahun kunjungan wisata ke Indonesia 2009," ujar Bom Soerjanto.

Sementara itu, Sam Udjo mengemukakan, kerja keras dan kekompakan seluruh pihak yang terlibat dari pemain angklung, pemain arumba, para penari hingga panitia menjadi kunci sukses pertunjukkan yang ditayangkan televisi lokal PNG dan diberitakan oleh sebuah harian terbitan lokal.

Tak kurang sekitar 400-an orang dari berbagai kalangan, diantaranya diplomat, pemerintah setempat dan sebuah organisasi perempuan dari berbagai penjuru dunia memadati pagelaran malam itu.

Pertunjukkan dibuka dengan tari Badinding dan tari Yapong yang disusul lagu "O I Na Ni Ke Ke" dan "Apuse". (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008