Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, pasokan elpiji ke konsumen yang sempat terganggu, kini sudah normal kembali.

Kepala Gas Domestik Pertamina Wahyudin Akbar di Jakarta, Selasa, mengatakan, antrian kendaraan di stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) sudah tidak terjadi lagi.

"Penyaluran sudah normal. Antrian di SPBU sudah normal," katanya.

Menurut dia, sejauh ini, pihaknya belum melakukan operasi pasar untuk mengatasi antrian pembelian elpiji karena antrian yang terjadi masih sedikit.
"Kami hanya menambah elpiji di tempat yang kurang saja," katanya.

Wahyudin juga mengatakan, sampai saat ini, Kilang Cilacap, Jawa Tengah, masih belum berproduksi secara penuh, karena dari kapasitas produksi 500 ton elpiji per har saat ini masih menghasilkan 300 ton per hari.

Namun, ia menyatakan, pasokan elpiji Kilang Cilacap telah digantikan terminal Eretan yang mampu menyuplai 600 ton per hari.

Ia menambahkan, kapal yang membawa tambahan elpiji masih menunggu bersandar di Balongan, Indramayu. sehingga  ditargetkan pada 20 Desember ketersediaan elpiji di Tanjung Priok dan Eretan benar-benar penuh, katanya.

Pertamina juga tengah mengupayakan ketersediaan elpiji pada bulan Januari2009 dengan berupaya mendapat tambahan impor elpiji. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008