Surabaya (ANTARA News) - Wakil Perdana Menteri Republik Rakyat China (RRC), Li Keqiang, akan melihat perkembangan pembangunan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), terutama pembangunan bentang tengah, Sabtu (20/12).

Kepala Biro Kerjasama Setdaprop Jawa Timur, Achmad Zailani SH. MM. mengemukakan hal itu saat rapat persiapan penyambutan delegasi Wakil Perdana Menteri RRC di Kantor Gubenur Jatim, Jl. Pahlawan Surabaya, Selasa (16/12).

Zailani mengatakan rombongan akan berada di Jatim selama dua hari, selain melihat dari dekat pembangunan Jembatan Suramadu, dia juga akan bertemu dengan Penjabat Gubernur Propinsi Jawa Timur Setia Purwaka.

"Pertemuan dengan gubernur dilakukan untuk saling memberikan informasi baik perkembangan politik, sosial, dan ekonomi masing masing negara terkait dengan dampak krisis keuangan global yang sedang mendera di hampir seluruh negara maju maupun negara berkembang," katanya.

Sementara itu Wakil Konsulat Jenderal Republik Rakyat China di Surabaya, Sun Guo Yuan mengatakan, pemerintahnya telah lama merencanakan kunjungan ke Indonesia, bukan saja terkait dengan krisis keuangan global, namun karena ingin mempererat tali persahabatan dengan Indonesia.

Sun mengatakan pemerintahnya juga akan menarik investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. "Kami yakin kondisi sosial politik Indonesia ke depan sangat kondusif," katanya.

Sedangkan Direktur PT Maspion, Sukamto menambahkan, kedatangan Li Keqiang ke Jawa Timur diharapkan dapat menarik pengusaha China untuk memberikan bantuan modal kepada para pengusaha Indonesia khususnya Jawa Timur.

"Dunia usaha kita sekarang ini belum stabil ditambah dengan krisis keuangan global. Karena itu, kita perlu saling kerjasama antar negara terutama dengan negara-negara di Asia seperti China," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008