Rupiah pada Jumat sore ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen di level Rp13.655 per dolar AS
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan ditutup melemah seiring koreksi mata uang regional Asia.

Rupiah pada Jumat sore ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen di level Rp13.655 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp13.645 per dolar AS.

"Dengan diumumkan virus corona sebagai darurat kesehatan global, maka pemerintah akan melakukan rapat kabinet untuk membahas penanggulangannya. Hal ini bisa menenangkan kondisi pasar dan meyakinkan bahwa perekonomian dalam negeri stabil sehingga arus modal asing kembali masuk," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Rupiah diprediksi menguat, setelah pernyataan WHO soal Virus Corona

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (30/1/2020) malam menyatakan virus corona yang menyebar cepat sebagai darurat kesehatan global, tetapi mencatat bahwa tidak perlu dikeluarkan larangan perjalanan dan perdagangan.

Jumlah kematian akibat virus corona di China saat ini terus menanjak menjadi 213 orang.

Jumlah orang yang terpapar virus corona jenis baru yang diberi nama "2019-nCoV" itu dalam 24 jam terakhir juga bertambah menjadi 9.066 orang dan yang terduga sebanyak 12.167.

Rupiah pada Jumat pagi dibuka stagnan di level Rp13.645 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.645 per dolar AS hingga Rp13.663 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp13.662 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.652 per dolar AS.

Baca juga: Dolar jatuh, dipicu data suram.ekonomi AS
Baca juga: IHSG akhir pekan lanjutkan koreksi masih dipicu virus corona

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020