Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) menaikkan nilai penawaran obligasi antara 20-35 persen dari sebelumnya berjumlah Rp1,5 triliun, menyusul bagusnya respon pasar. "Meski krisis, ternyata respon pasar cukup bagus," kata Wakil Dirut PLN Rudiantara di Jakarta, Jumat. Kupon obligasi tersebut adalah seri A yang berjangka lima tahun dengan bunga 14,75 persen dan seri B dengan tenor tujuh tahun berbunga 15 persen. Menurut Rudi, pihaknya akan menyampaikan rencana penambahan nilai obligasi itu ke Bapepam, dan bulan depan ditawarkan ke investor". Sebelumnya, Komisaris PLN Al Hilal Hamdi mengatakan obligasi akan digunakan sebagai penyangga pembiayaan proyek transmisi di sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali. "Kami percaya obligasi kami cukup aman dan menguntungkan," kata Al Hilal dengan menambahkan bahwa obligasi menjadi pilihan investasi menarik bagi para investor di tengah situasi pasar seperti saat ini. Obligasi senilai Rp1,5 triliun terdiri atasi obligasi konvensional PLN  X tahun 2009 senilai Rp1 triliun dan obligasi syariah atau sukuk ijarah PLN III 2009 Rp 500 miliar. PT Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Securities, dan PT Indo Premiere Securities bertindak sebagai penjamin emisi obligasi. (*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008