Kami tidak mendapatkan masker karena sudah habis,
Tanjungpinang (ANTARA) - Ratusan orang warga Kecamatan Natuna Tengah, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) tidak mendapatkan masker untuk mengantisipasi virus corona.

Salah seorang warga Pulau Bunguran Tengah, Rostina di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, warga khawatir terinfeksi virus corona setelah pemerintah mengevakuasi WNI yang tinggal di Wuhan ke Natuna malam ini.

"Kami tidak mendapatkan masker karena sudah habis," ujarnya.

Rostina dan ratusan warga ikut berunjuk rasa menolak WNI di Wuhai yang diisolasi di Natuna. Namun warga bisa buat apa kalau sudah diputuskan pemerintah pusat.

Baca juga: Round-up - wabah virus corona, ini langkah pemerintah Indonesia

"Kami butuh masker," sebutnya.

Warga lainnya, Simprah mengatakan hal senada. Warga kaget karena mendapat informasi tersebut di tengah isu virus corona yang mengerikan.

Menurut dia, warga berhak menolak kebijakan itu, karena tidak ada yang menjamin kalau virus itu tidak menyebar di Natuna. Kalau pemerintah bisa menjamin, seharusnya mereka dikembalikan ke rumahnya masing-masing atau ke daerah yang memiliki rumah sakit yang representatif.

Baca juga: Pemerintah hargai kerja sama seluruh pihak dalam upaya evakuasi WNI

Peralatan di Rumah Sakit Natuna belum lengkap sehingga kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akan sulit ditangani.

Masyarakat Natuna selama ini hidup aman dan nyaman. Namun kebijakan pemerintah pusat menyebabkan masyarakat resah.

"Kami ingin aman, hidup tenang," ucapnya.

Baca juga: Lion Air benarkan Batik Air diminta Kemlu evakuasi WNI dari Wuhan
 

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2020