Jakarta  (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin pagi, menghadiri acara peringatan ke-80 Hari Ibu dan Pencanangan Tahun Indonesia Kreatif 2009.

Peringatan Hari Ibu tahun 2008 bertema "Dengan Semangat Satu Abad Kebangkitan Nasional, Kita Tingkatkan Kiprah Perempuan Indonesia Dalam Membangun Karakter dan Pekerti Bangsa Menuju Indonesia Yang Adil, Demokratis, dan Sejahtera".

Dalam acara tersebut Presiden didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla.

Menurut keterangan dari Bagian Humas Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, tema peringatan Hari Ibu kali ini sekaligus menunjukkan peran perempuan bukan hanya sebagai seorang ibu, namun juga pendidik utama dalam keluarga untuk menanamkan nilai-nilai dan karakter pekerti bangsa kepada anak-anak sejak dini di antaranya nilai-nilai saling menghargai antar sesama manusia, dan kerja keras serta nilai-nilai untuk menjaga diri dari bahaya yaitu melalui hidup yang tertib, teratur dan baik.

Peringatan Hari Ibu merujuk pada dimulainya Kongres Perserikatan Perempuan Indonesia yang pertama pada 22 Desember 1928, mana perempuan Indonesia sudah menunjukkan perannya untuk mewujudkan Indonesia merdeka serta mempertahankannya.

Pada acara itu juga diserahkan penghargaan kepada tiga tokoh perempuan, yaitu Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih, M.App, Sc (guru besar Universitas Brawijaya Malang) sebagai tokoh berprestasi dalam bidang pengembangan
teknologi pangan tradisional dari potensi daerah lokal, Iravati M Sudiarso, sebagai pianis berprestasi internasional yang merupakan seorang pencinta dan pengajar seni dan Trisutji Djuliati Kamal (pianis dan komponis handal yang telah menciptakan lebih dari 200 karya komposisi untuk piano).

Dalam peringatan Hari Ibu tahun 2008 juga akan dilakukan
penandatanganan Peraturan Bersama antara Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Menteri Kesehatan dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang: "Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu selama Waktu Kerja di Tempat Kerja".

Peraturan bersama itu dimaksudkan agar hak-hak perempuan sebagai pekerja dan untuk mendorong peningkatan pemberian ASI di Indonesia terpenuhi secara maksimal.  (*)



(G003)



NNNN


Copyright © ANTARA 2008