Washington, (ANTARA News) - Amerika Serikat dan pemerintah Afghanistan mungkin akan mengadakan pembicaraan dengan Taliban moderat, kata Dubes AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Zalmay Khalilzad. "Saya pikir kami perlu merangkul unsur Taliban yang terbuka untuk rekonsiliasi," kata Khalilzad di jaringan televisi berita CNN, Minggu. "Tapi, untuk mencapainya, pemerintah Afghanistan dan pasukan koalisi internasional perlu dalam posisi yang jauh lebih kuat dibanding saat ini," kata Khalilzad. "Saya pikir syaratnya adalah pertama-tama membuat yang bisa direkonsiliasikan maupun yang tidak bisa direkonsiliasikan, jadi masih sangat menggantung," katanya. "Tapi, saya yakin ada kelompok dalam Taliban, yang bersedia untuk rekonsiliasi," katanya, dengan menambahkan bahwa beberapa dari mereka "sudah menyebrang". Antara 20.000 hingga 30.000 tentara Amerika Serikat akan dikirim ke Afghanistan pada tengah tahun mendatang untuk menolong Kabul memerangi Taliban. Hal itu dikemukakan Laksamana Mike Mullen, Ketua Gabungan Kepala Staf Amerika Serikat, pada Sabtu. Sisa Taliban, yang digulingkan dari pemerintah dalam serbuan pimpinan Amerika Serikat pada akhir 2001 meningkatkan serangan pada beberapa tahun terakhir, dan 2008 menjadi tahun paling berdarah. Khalilzad menambahkan bahwa pemerintah Afghanistan yang dipimpin Presiden Hamid Karzai harus lebih jujur dan berhasil. "Saya pikir setiap orang harus membenahi rumahnya sendiri. Pemerintah harus lebih memerangi korupsi dan memastikan bahwa unsur-unsur yang membentuk pemerintahan baru, bersatu dan tidak pecah," katanya. Khalilzad lahir di Afghanistan dan pindah ke Amerika Serikat saat muda. Ia menjadi dutabesar Amerika Serikat untuk Kabul sesudah Taliban jatuh dan kemudian pindah ke Bagdad.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008