(ANTARA News) - Arab Saudi "mungkin bisa" menerima kehadiran bioskop setelah tiga dasawarsa hiburan itu dilarang.
Situs web koran Telegraph mengutip media setempat, Minggu, melaporkan pernyataan Ketua polisi syariat Saudi Arabia.
"Film mungkin bisa diterima jika menyampaikan kebaikan dan sesuai dengan ajaran Islam," kata Syekh Ibrahim al-Gaith, Ketua Komisi Promosi Nilai Kebaikan dan Penjaga Susila.
Sheikh Gaith mengemukakan hal tersebut setelah pada pekan lalu berlangsung suatu terobosan yaitu pemutaran film komedi "Manahi" untuk umum.
Gaith menarik komentar dia sebelumnya yang mencap film "sudah pasti setan" sehubungan pemutaran film tersebut di Kota Laut Merah.
"Saya tidak bilang bahwa semua yang namanya bioskop itu dilarang, saya cuma bilang kami tidak diajak berkonsultasi mengenai pemutaran-pemutaran film ini," jelasnya.
Sejak 9 Desember, kelompok usaha hiburan Rotana memutar "Manahi" yang disambut baik oleh para penonton di Jeddah dan Taif.
Perusahaan Rotana dikendalikan oleh miliuner Pangeran Alwaleed bin Talal.
Pemutaran film itu mendapat izin dari gubernur setempat, Pangeran Khalid al-Faisal, sehingga menimbulkan harapan bahwa Arab Saudi akan mengizinkan bioskop beroperasi.
Sebelum "Manahi" diputar pertama kalinya, polisi syariat setempat memeriksa gedung berkapasitas 1.200 kursi itu untuk memastikan bahwa kaum laki-laki tidak bercampur dengan perempuan.
Selama tiga kali pertunjukan dalam sehari, perempuan duduk di balkon sedangkan laki-laki di lantai dasar.
Di Arab Saudi tidak tersedia bioskop namun banyak kedai kopi secara sembunyi-sembunyi
memutar film untuk pelanggan.
Kebanyakan warga Saudi menikmati film di rumah lewat DVD maupun televisi satelit. Jika ingin ke bioskop, mereka pergi ke Bahrain atau ke Uni Emirat Arab. (*)
Bioskop bukan berarti merusak moral! tergantung sama bag. sensornya dunk kalo mereka bisa memilah mana yang baik dan engga bwt masyarakatnya,
00BalasLaporkanHapus
26 Desember 2008
Segala sesuatunya dilarang-larang makanya jadi beringas, rasa ingin tahunya menggebu-gebu.
Contohnya wanita arab dari atas sampai bawah ditutupi semua cuma matanya doang yg kelihatan,Pantesan aja lelaki arab kalau datang ke indo pasti ngontrak cewek2,abis dinegaranya sendiri hasrat keinginannya tak terpenuhi.
Laki satu bininya aja sampai 20an apa mungkin bisa nahan nafsu birahi,
Jangan hypocritlah,TKW aja sering jadi sasaran Rudal2 tak bertanggung jawab.
00BalasLaporkanHapus
24 Desember 2008
aneh...
orang munafik itu adalah orang yang menonjolkan yang baik-baik tapi hatinya berkata tidak...
lha sekarang jadi kebalik...
orang kalo melarang/tidak melakukan kemaksiatan dikatakan munafik...
ck...ck...ck...
Kiamat memang semakin dekat
00BalasLaporkanHapus
24 Desember 2008
jika Allah akan menghancurkan bumi (dunia) maka akan dimulai dari tanah suci. bukan begitu???
00BalasLaporkanHapus
23 Desember 2008
Makanya ilmu pengetahuan dan tehnologi modern tidak semuanya merusak, yang tidak bisa memilah milih itulah maslahnya.
Contohnya wanita arab dari atas sampai bawah ditutupi semua cuma matanya doang yg kelihatan,Pantesan aja lelaki arab kalau datang ke indo pasti ngontrak cewek2,abis dinegaranya sendiri hasrat keinginannya tak terpenuhi.
Laki satu bininya aja sampai 20an apa mungkin bisa nahan nafsu birahi,
Jangan hypocritlah,TKW aja sering jadi sasaran Rudal2 tak bertanggung jawab.
orang munafik itu adalah orang yang menonjolkan yang baik-baik tapi hatinya berkata tidak...
lha sekarang jadi kebalik...
orang kalo melarang/tidak melakukan kemaksiatan dikatakan munafik...
ck...ck...ck...
Kiamat memang semakin dekat