...KMP Salvatore bertolak ke Pelabuhan Merak pukul 17.17 WIB dari dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni dengan membawa penumpang pejalan kaki 58 orang dan 41 kendaraan campuran.
Lampung Timur (ANTARA) - Kapal Feri KMP Salvatore yang dalam pelayaran ke Pelabuhan Merak, Banten dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan mengalami mati mesin pada Senin (3/2) sore sehingga penumpangnya harus dievakuasi dan semuanya selamat..

Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syaifullahil Maslul dalam keterangan tertulis diterima di Lampung Timur, Senin (3/2) malam mengatakan posisi KMP Salvatore mati mesin berada dekat Pulau Panjurit, kurang lebih 2 mil dari Pelabuhan Bakauheni.

Kronologisnya, kata Syafullahil Maslul, KMP Salvatore bertolak ke Pelabuhan Merak, pukul 17.17 WIB dari dermaga 3. Pelabuhan Bakauheni dengan membawa penumpang pejalan kaki 58 orang dan 41 kendaraan campuran.

"Pukul 17.37 WIB perwira kapal KMP. Salvatore melaporkan ke petugas STC (ship traffic control) Bakauheni bahwasanya kondisi kapal dalam keadaan mati (black out) dan melepaskan jangkar agar kapal tidak terbawa arus atau hanyut," terangnya.
Baca juga: Mesin kapal mati, Basarnas evakuasi lima nelayan

Selanjutnya, pada pukul 20.30 WIB, perwira kapal melaporkan kembali ke petugas STC Bakauheni untuk dilakukan evakuasi penumpang disebabkan mesin belum dapat dihidupkan.

Pukul 20.35 WIB, penanganan evakuasi dilakukan oleh pihak ASDP dan Basarnas dengan menggunakan tugboat ASDP Merak dan kapal milik Basarnas.

"Penumpang saat ini direlokasikan di ruang tunggu penumpang Pelabuhan Bakauheni," jelasnya.

Semua penumpang Kapal Feri KMP Salvatore tersebut selamat.

"Semua penumpang KMP Salvatore selamat, korban jiwa nihil," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni itu.
Baca juga: KLM Mutiara Inti Permata mati mesin di selat Lombok
Baca juga: KM Wahyu Semudra yang mati mesin ditemukan, 11 penumpang selamat


Syaifullahil Maslul saat dihubungi pukul 22.20 WIB menyatakan evakuasi telah rampung.

Dan semua penumpang dibawa ke ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni.

"Evakuasi sudah selesai, tadi dilakukan oleh tim Basarnas," jelasnya.

Syaifullahil Maslul mengatakan langkah selanjutnya pascaevakuasi penumpang, crew kapal berupaya menghidupkan lagi mesin KMP Salvatore untuk menjemput kembali penumpangnya di Pelabuhan Bakauheni, dan meneruskan perjalanan ke Pelabuhan Merak, Banten.

"Penumpangnya sekarang menunggu kembalinya Kapal KMP Salvatore, karena barang-barang mereka masih ada yang tertinggal di kapal, seperti mobil," jelasnya.
Baca juga: Tim SAR cari 13 penumpang kapal mati mesin
Baca juga: Badan SAR Nasional selamatkan kapal mati mesin rute Kadatua-Baubau

Pewarta: Triono Subagyo dan Muklasin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020