Beijing (ANTARA News) - China menginginkan dikembalikannya 17 tersangka teroris asal negaranya apabila rumah tahanan Guantanamo di Kuba ditutup oleh pihak Amerika Serikat (AS). "Pemerintah China selalu berharap terhadap dikembalikannya sejumlah tersangka teroris asal China dan menolak sejumlah negara yang mengambil tahanan," kata Jurubicara kementrian Luar Negeri China Qin Gang dalam keterangan pers berkala, di Beijing, Selasa. Hal tersebut dikemukakannya menjawab pertanyaan terkait rencana pihak Amerika Serikat yang ingin menutup rumah tahanan tersebut. Menurutnya, di rumah tahanan milik Amerika Serikat itu terdapat 17 tersangka teroris asal China yang ditahan di Guantanamo dan mereka adalah anggota dari Pergerakan Islam Turkistan Timur, yang selama ini menjadi daftar sebagai organisasi terori oleh Dewan Keamanan PBB. "Kami menginginkan 17 tersangka asal China tersebut mengingat mereka adalah anggota organisasi teroris sesuai dengan Dewan Keamanan PBB," kata Qin Gang. Menteri Pertahanan Amerika Serikat Roberts Gates, pekan lalu telah memerintahkan stafnya untuk mempersiapkan suatu rencana penutupan tahanan miliknya yang berada di pantai Guantanamo, Kuba. Jurubicara pentagon Geoll Morrell, mengatakan perintah Gates sesuai dengan keinginan presiden terpilih Barack Obama yang menyebutkan bahwa penutupan Guantanamo adalah prioritas. Obama telah meminta kepada Gates, yang selama dua tahun telah berada di posisi menhan, untuk tetap duduk di posisi itu dalam kepemimpinan Obama. Rencana itu akan disepakati dengan sejumlah isu seperti bagaimana penutupan penjara itu serta kemana para tahanan dipindahkan, termasuk otak penyerangan 9/11 Khalid Sheikh Mohammed. Amerika Serikat membuka tahanan Guantanamo pada Januari 2002 sebagai tempat tersangka anggota Taliban terutama selama pendudukan negara adi daya itu di Afghanistan. Sekitar 250 tahanan saat ini berada di situ. Masyarakat internasional serta kelompok hak asasi manusia telah beberapa kali mendesak agar tahanan itu ditutup.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008