Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia Boediono, dalam pelantikan pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Jakarta, Selasa, memastikan institusinya bakal terus mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Menurut Boediono, saat ini ekonomi syariah semakin dilirik dunia karena masyarakat global kecewa terhadap sistem perekonomian yang berlaku sekarang karena telah menciptakan krisis ekonomi. Dukungan ini tidak hanya di luar lembaga BI, namun juga dalam organisasi pengembangan ekonomi syariah, diantaranya dengan menempatkan dua deputi gubernur BI yang menangani Masyarakat Ekonomi Syariah, katanya. Dua deputi gubernur BI itu adalah Muliaman D Hadad sebagai Ketua Umum dan Siti Chalimah Fadjriah sebagai Wakil Dewan Penasehat. Muliaman sendiri bertekad untuk terus berjuang mengembangkan perekonomian syariah karena yakin sistem perekonomian ini akan menjadi pendorong utama ekonomi Indonesia. "Ekonomi syariah ini tidak hanya merupakan satu landasan ekonomi yang bisa mencegah krisis ekonomi seperti kita alami sekarang, namun juga harus ditawarkan sebagai sebuah solusi untuk mengatasi krisis," terangnya. Sementara itu mantan Ketua MES Aries Muftie mengutipkan laporan Bank Dunia yang menyatakan Indonesia pada 2020 akan menjadi salah satu negara berperekonomian terkuat. Hal itu terjadi karena Indonesia akan ditopang oleh kinerja sektor keuangan syariah sehingga pengembangan ekonomi syariah di Indonesia perlu diperkuat guna mendukung pembangunan. "Saat ini perekonomian syariah tak lebih dari tiga persen dari total perekonomian," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008