Semua sudah standar kesehatan, baju itu juga hanya dipakai sehari saja
Jakarta (ANTARA) - Untuk mengamankan listrik di lokasi Observasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan terkait ancaman Virus Corona, PLN memasang genset dan instalasi kelistrikan di ring satu kawasan observasi yang terletak di Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau.

Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menyebutkan kelistrikan Natuna disuplai dengan dua pembangkit, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Ranai dan PLTD Pian Tengah dengan total daya mampu mencapai sembilan Megawatt (MW).

Sementara beban listrik di Natuna sebesar 6 MW, sehingga terdapat cadangan sebesar 3 MW. Tambahan genset merupakan back up untuk menjamin pasokan kelistrikan selama proses observasi terhadap 238 WNI yang pulang dari Wuhan.

“Pasokan daya listrik di Natuna dalam kondisi cukup. Genset ini back up saja supaya lebih aman,” tutur Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka.

Dalam pelaksanaan pemasangan genset di lokasi observasi, Tim PLN harus mengikuti Standard Opertional Procedure (SOP) yang ditetapkan. Tim PLN mengenakan pakaian khusus layaknya pakaian yang dikenakan tim observasi.

"Tim kami juga menggunakan pakaian khusus saat memasang genset dan merombak instalasi di lokasi ring satu. Semua sudah standar kesehatan, baju itu juga hanya dipakai sehari saja,” tutur Made.

Selama proses observasi dilakukan, PLN juga menyiagakan petugas untuk mengecek secara rutin pasokan listrik di lokasi observasi.

Baca juga: Pemerintah buat pembatas tiga lapis dalam observasi WNI di Natuna

Baca juga: Kemenkes: WNI di lokasi observasi Natuna sehat


 

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020