Lima roket dan dua peluru mortir ditembakkan sebelum Jumat subuh, tetapi tidak menimbulkan korban.
Satu peluru mortir mendarat di sebuah rumah yang tidak berpenghuni dekat tempat penyeberangan Kerem Shalom, dan menimbulkan kerusakan properti, kata seorang penduduk setempat.
Aksi kekerasan di dan sekitar Gaza meletus kembali setelah gencatan senjata enam bulan yang berakhir 19 Desember dan meningkat secara dramatis.
Menlu Tzipi Livni, Kamis, berikrar bahwa Israel akan mengusir para penguasa Hamas dari wilayah Palestina.
Tetapi Menteri Pertahanan Ehud Barak mengatakan perlintasan-perlintasan antara Israel dan Jalur Gaza dibuka lagi untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan . (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008