Depok,  (ANTARA News) - Kapolsek Pancoran Mas Kota Depok, AKP I Gusti Ayu Supiati mengatakan untuk menyelidiki lebih lanjut tentang ledakan yang terjadi di Perumahan Permata Depok Blok E2 No1, Jalan Kumala I RT 04/07, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat pihaknya telah menerjunkan tim forensik.

"Kira-kira satu minggu hasilnya baru diketahui," katanya, ketika melakukan pengawalan terhadap pawai memperingati Tahun Baru Islam 1430 Hijriah, di Masjid Baitul Kamal, Balaikota Depok, Senin.

I Gusti Ayu Supiati menjelaskan Minggu malam (28/12) tim forensik telah mendatangi tempat kejadian peristiwa untuk melakukan penyelidikan terhadap ledakan tersebut.

Ia mengatakan untuk sementara ledakan tersebut memang berasal dari tabung gas 12 kg yang bocor, sehingga gas mudah tersambar yang menyebabkan ledakan yang mengakibatkan seorang luka-luka.

Kapolsek juga membantah kalau didalam rumah tersebut terdapat serbuk-serbuk untuk bahan peledak. "Tidak ada itu serbuk-serbuk ataupun alat-alat bahan peledak," katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh Kasatreskrim Polres Depok Kompol Surya Malindra mengatakan ledakan yang terjadi Perumahan Permata Depok Blok E2 No1, Jalan Kumala I RT 04/07, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat berasal dari tabung gas yang bocor.

"Saya menyimpulkan bahwa ledakan berasal dari tabung gas yang bocor," jelasnya.

Pihaknya lanjut dia, sudah minta keterangan beberapa warga yang mengaku mencium bau gas. Menurut Surya sebelum pergi pemilik rumah mematikan stop kontak dan ketika pulang menyalakannya, kemudian diduga memicu percikan api.

Beberapa warga setempat curiga ledakan bukan berasal dari tabung gas, karena tabung gasnya sendiri tidak mengalami kerusakan begitu juga dengan dapur tempat diletakkannya tabung tersebut.

Akibat ledakan tersebut memecahkan kaca, genteng, langit-langit dan rumah tersebut.

Selain itu warga sekitar mengatakan sehari sebelum kejadian ledakan tersebut, melihat ada empat orang yang mengendarai motor berseliweran dan mengamati rumah tersebut.

Sebuah tabung gas berukuran 12 kg di Komplek Perumahan Permata Depok, Blok E2 No 1 RT 04/07, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, meledak dan menyebabkan seorang penghuninya mengalami luka bakar disekujur tubuhnya bagian depan.

Salah seorang tetangga korban, Teguh Santoso, di Depok, Minggu siang mengatakan pada Sabtu (27/12) malam pukul 23.00 WIB dirinya mendengar suara ledakan yang sangat keras. "Suaranya seperti bom kencang sekali," jelasnya.

Mendengar suara ledakan yang kencang sekali tersebut, warga berhamburan ke luar rumah untuk melihat apa yang terjadi, dan ternyata sebuah tabung gas ukuran 12 kg meledak dan memecahkan kaca, genteng, langit-langit rumah tersebut.

Akibat ledakan tersebut, penghuni rumah bernama Volvo (32) mengalami luka bakar di tangan dan muka yang cukup serius. Untuk mendapat pertolongan korban dibawa ke Rumah Sakit Bunda, Depok dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008