Kepala distrik Madaripur, Debdas Bhattacharya, mengatakan bentrokan itu meletus antara pendukung calon independen dan partai Liga Awami.
"Pendukung calon yang bersaing itu bentrok dengan tongkat bambu sekitar luar TPS sehingga duabelas orang luka-luka. Bentrokan itu tidak mempengaruhi pemilihan dan situasi sekarang telah terkendali," katanya.
Pemilihan Senin, yang pertama di Bangladesh sejak 2001, berlangsung di tengah operasi keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sebagian besar bebas kekerasan.
Pemerintah telah mengerahkan 600 ribu pejabat polisi untuk menjaga 35 ribu tempat pemilihan dan melindungi pemilih di seluruh negara itu, di samping 50 ribu personel militer yang telah dikerahkan sebagai bagian dari operasi keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.
Pemilihan itu mengakhiri dua tahun pemerintahan rezim sementara yang didukung-militer. Pemilu itu mengadu dua partai utama, Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) dan Liga Awami yang masing-masing dipimpin oBegum Khaleda Zia dan Sheikh Hasina Wajed, keduanya adalah bekas perdana menteri yang yakin akan tampil kembali untuk memimpin pemerintah. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008
