Kapolres Ambon dan Lease, AKBP Didik Widjanarko, mengungkapkan, oknum pemicu ketegangan sedang diburu, sedangkan dua speeedboat milik warga Kailolo yang menabrak speedboat masih dicari. Kedua speedboat berwarna biru tua dan kuning.
Kapolres menghimbau warga dua desa bertetangga yang sering bentrok itu agar tidak terprovokasi dengan insiden itu dan menyerahkan penanganannya kepada aparat kepolisian.
"Ini bentuk provokasi sehingga masyarakat Desa Pelauw maupun Kailolo hendaknya tidak terpancing emosi sehingga bertindak anarkis karena pasti berhadapan dengan aparat keamanan,"tegas Kapolres. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008