Kesanggupan Indosat mendukung WIEF telah dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Dirut Indosat Johnny Swandi Sjam dan Menneg BUMN Sofyan Djalil selaku Co-Chairman Organizing Committee WIEF di Jakarta, Selasa.
WIEF, suatu forum pertemuan berbagai kalangan dan komunitas dari negara Muslim dari berbagai negara di dunia yang membahas berbagai isu ekonomi dan bisnis di antara negara-negara muslim.
"Fasilitas komunikasi yang diberikan meliputi akses internet dan kebutuhan perangkat teknologi informasi, telepon tetap melalui I-phone, telepon seluler berbasis generasi ke tiga (3G), dan internet berkecepatan tinggi (broadband), " ujar Johnny.
"Sebagai operator penyedia layanan telekomunikasi resmi dalam forum ini, lndosat akan memberikan seluruh jenis layanan yang kami miliki," ujarnya.
Ia menambahkan, dukungan kami dalam 5th WIEF ini merupakan bagian dari komitmen kami secara konsisten untuk mendukung perkembangan ekonomi berbasis Syariah di lndonesia.
"Sebagai perusahaan pelopor Obligasi Syariah Indosat telah memperoleh sertikasi Syariah untuk produk dan layanan telekomunikasi, kami ingin terus mendorong perkembangan ekonomi berbasis Syariah dalam berbagai bidang dan industri nasional," katanya.
Indosat merupakan perusahaan pertama di lndonesia yang menerbitkan Obtigasi Syariah pada tahun 2002, yaitu Obligasi Syariah Mudharabah yang telah dilunasi pada tahun 2007.
Obligasi Syariah kedua kembali diterbitkan pada tahun 2005 yaitu Obligasi Syariah ljarah I, disusul kemudian Obligasi Syariah ljarah 1 pada tahun 2007 dan terakhir Obliqasi Syariah pada tahun 2008.
Ketiga, obligasi terakhir sampai saat ini masih diperdagangkan di pasar.
"Kami berkomitmen terus mengembangkan bisnis telekomunikasi yang berbasis Syariah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan yang memenuhi prinsip-prinsip Syariah bagi pelanggan," tandanya.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008
Kadangkala antara Marketing dan Operasional selalu berbeda, sebaiknya ISAT memperbaiki jaringannya sendiri dulu.