Seoul (ANTARA News) - Ekspor senjata tahunan Korea Selatan mencapai angka satu miliar dolar untuk pertama kalinya pada 2008 ini, sebuah lembaga pemerintah menyatakan. Para pejabat negara itu juga menyatakan Korea Selatan bermaksud menjadi salah satu dari 10 eksportir senjata terkemuka dunia. Ekspor terbesar Korea Selatan pada 2008 antara lain senjata artileri gerak sendiri, pesawat terbang dan kapal angkatan laut, dengan pembeli utamanya adalah negara-negara Timur Tengah dan sekutunya AS, kata Badan Program Akuisisi Pertahanan dalam sebuah pernyataannya. Korea Selatan telah meningkatkan penjualan senjatanya ke negara-negara berkembang di Afrika dan Amerika Latin, kata badan itu, tanpa menyebutkan secara pasti negara pembeli. Negara Ginseng itu berniat akan menjual senjata senilai 3 miliar dolar pada 2012 dan mengincar posisi dalam urutan 10 besar eksportir senjata utama dunia dalam beberapa tahun mendatang, kata kantor berita Yonhap mengutup para pejabat pertahanan. Kementerian Pertahanan Korea Selatan tak bersedia memberikan konfirmasi atas laporan itu. Andalan ekspor Kementerian itu mengharapkan tank generasi mendatangnya, K-2, dan pesawat jet tempur-latih T/A-50, yang dikembangkan industri kedirgantaraan Korea Selatan dengan bantuan dari Lockheed Martin Corp., akan menjadi pendorong utama dalam ekspor persenjataan, kata Yonhap. "Kami akan lebih mementingkan seberapa besar pangsa pasar yang kami kuasai, ketimbang jumlah," kata Kolonel Lee Hyun-soo, seorang pejabat senior dalam perdagangan ekspor. Dalam beberapa tahun belakangan ini, Korea Selatan telah berdaya upaya memperbaiki teknologi persenjataannya untuk meningkatkan daya tangkalnya terhadap Korea Utara, yang unggul dalam jumlah personel namun tertinggal dalam sistem persenjataan. Militer negara itu telah menemukan peluang yang meningkat bagi ekspor, seiring dengan membaiknya sistem persenjataannya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008