Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Karen Pooroe merasakan firasat yang tak mengenakan beberapa hari sebelum kepergian Zefi, putrinya pada Sabtu (8/2).

Karen mengatakan dirinya sulit tidur selama tiga hari berturut-turut karena memikirkan sang putri.

"Tiga hari sudah saya enggak tidur. Malam pada saat anak saya tidak ada, saya teks Arya (suami), saya teks ibunya juga, saya bilang please let me see my daughter, please. Aku mau ketemu anak aku," kata Karen Pooroe saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu.

Kerinduan Karen akan sosok anak perempuannya yang baru berusia enam tahun tak terbendung. Namun dia harus menerima kenyataan lain karena tidak dapat bertemu dengan sang putri sampai akhir hayatnya.

"Enggak mungkin dia enggak cari saya. Enggak mungkin dia enggak tanya saya," terangnya.

Baca juga: Keluarga Karen Pooroe ingin polisi usut meninggalnya Zefi

Baca juga: Putri Karen Pooroe meninggal dunia diduga jatuh dari apartemen


Jebolan ajang pencarian bakat itu sempat tak percaya ketika pertama kali mendengar kabar meninggalnya putri semata wayang itu.

"Ternyata pada saat itu jam satu pagi saya teks mereka untuk bisa janjian besoknya telepon Zefi, ternyata anak saya sudah enggak ada. Saya enggak tidur. Bisa tanya orang rumah, saya enggak tidur sampai jam tujuh pagi dan itu tiga hari berturut-turut," imbuhnya.

Baca juga: Suasana pemakaman anak Karen Pooroe

Baca juga: Karen Indonesian Idol diperiksa Polrestabes Bandung terkait kekerasan

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020