Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa sore menguat seiring dipertahankannya peringkat surat utang Indonesia "Baa2" dengan "stable outlook" oleh lembaga pemeringkat internasional Moody's Investor Services.

Rupiah ditutup menguat 37 poin atau 0,27 persen di level Rp13.675 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp13.712 per dolar AS.

"Peringkat Baa2 artinya surat berharga yang diterbitkan pemerintah Indonesia masuk dalam kategori "moderate credit risk" dan "medium grade". Adapun, "stable outlook"
menggambarkan posisi rating yang akan stabil dalam beberapa waktu ke depan serta menunjukkan risiko yang berimbang," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Rupiah kian menguat, ditopang turunnya imbal hasil obligasi AS

Sebelumnya, dengan stabilnya tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia, rendahnya beban utang pemerintah, disiplin fiskal yang konsisten, dan penekanan dan stabilitas makroekonomi Indonesia, maka Moody's Investor Service memutuskan untuk tetap mempertahankan peringkat utang Indonesia dengan kategori Baa2 dengan outlook stabil atau setara dengan level BBB.

Sentimen lainnya, ada kekhawatiran terhadap epidemi Virus Corona ketika jumlah kematian mencapai lebih dari 1.000 jiwa di China. China hari ini melaporkan 108 kematian akibat Virus Corona sehingga total korban jiwa mencapai 1.016 orang.

Kendati demikian, otoritas kesehatan China menyatakan, jumlah kasus baru yang terinfeksi Virus Coron turun. Ada 2.478 kasus baru yang dikonfirmasi, turun dari 3.062 pada hari sebelumnya.

Baca juga: Rupiah Selasa pagi menguat 28 poin

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp13.695 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.675 per dolar AS hingga Rp13.695 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.686 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.708 per dolar AS.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020