Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang memproses sejumlah nama yang akan menempati deputi sumber daya manusia (SDM).

"Ada deputi baru untuk SDM, saat ini sedang proses, (targetnya) Maret, sudah ada banyak yang daftar," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin.

Menurut dia, posisi SDM cukup vital dalam upaya membenahi BUMN ke depan. Kementerian BUMN nantinya akan membangun "talent pool" atau wadah pencarian calon pegawai yang memiliki kompetensi, sehingga para pegawai di BUMN merupakan orang-orang yang bisa dipertanggungjawabkan integritas dan kompetensinya.

"Nanti ada sistem 'talent pool', jadi di hampir semua BUMN punya sistem 'talent pool'," ucap Arya.

Baca juga: Ini alasan mengapa ada dua deputi baru di Kementerian BUMN

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir resmi melantik empat Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (setingkat Eselon I) di Lingkungan Kementerian BUMN yaitu Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Carlo Brix Tewu.

Selanjutnya, Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Nawal Nely Partner serta Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting.

Erick menegaskan bahwa pengelolaan BUMN tidak mungkin dijalankan sendiri-sendiri tanpa koordinasi sehingga kerja sama tim menjadi salah satu kunci bagi pengelolaan 142 BUMN yang memiliki aset Rp8.200 triliun ini.

Baca juga: Erick: Peran Deputi Keuangan cegah rekayasa laporan keuangan BUMN

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020