Frankfurt (ANTARA) - Saham-sahan Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (21/2/2020), dengan acuan Indeks DAX 30 di Bursa Saham Frankfurt turun 0,62 persen atau 84,67 poin, menjadi 13.579,33 poin.

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks DAX 30 tercatat hanya delapan saham yang berhasil membukukan kenaikan, sementara 22 saham lainnya turun.

Deutsche Bank, perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya jatuh 3,93 persen.

Disusul oleh saham perusahaan yang memproduksi bahan kimia khusus untuk busa insulasi panas dan plastik polikarbonat transparanh Covestro yang melemah 2,96 persen, serta produsen semikonduktor Infineon Technologies turun 2,88 persen.

Di sisi lain, perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz naik 1,18 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan utilitas listrik Jerman RWE (Rheinisch-Westfälisches Elektrizitätswerk AG) yang terangkat 1,15 persen, serta perusahaan utilitas listrik Jerman lainnya, E.ON naik 1,12 persen.

Allianz adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 451,6 juta euro (487,8 juta dolar AS).

Baca juga: Bursa saham Prancis berakhir jatuh, Indeks CAC 40 turun 0,54 persen

Baca juga: Bursa saham Inggris ditutup melemah, Indeks FTSE 100 turun 0,44 persen

Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup jatuh 60,23 poin, dipicu aksi ambil untung

Baca juga: Bursa Singapura jatuh, Indeks Straits Times ditutup turun 0,55 persen


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020