Pamekasan (ANTARA) - Pemain asal Barzil Bruno Matos resmi memperkuat klub sepak bola Madura United FC pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 ini.

Bruno direkrut untuk mengisi slot pemain asing, menggantikan Zahrahan Krangar yang dicoret, karena dinilai tidak bisa memenuhi ekspektasi klub berdasarkan hasil evaluasi dari delapan kali pertandingan yang dijalani klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" ini.

Menurut Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, selama delapan kali pertandingan, baik saat uji coba maupun di Piala Gubernur Jatim yang telah dijalani selama masa persiapan, pihaknya sudah menyampaikan hasil statistik kepada Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi.

Baca juga: RD evaluasi Madura United pascagagal ke final Piala Gubernur

"Beliau juga memiliki analisis yang sama karena memang secara intens beliau selalu memantau progres tim. Salah satunya adalah presiden klub merasa kurang puas dengan lini tengah dan lini depan Madura," kata RD, sapaan karib Rahmad Darmawan di Pamekasan, Sabtu.

Maka, sambung dia, pilihan akhirnya jatuh kepada Bruno Matos.

Pertimbangannya, karena berdasarkan pengalaman musim kompetisi tahun lalu di Liga 1 Indonesia, pemain yang sebelumnya memperkuat Bhayangkara FC ini dinilai cocok untuk mengisi kekurangan di lini depan Madura United.

Baca juga: LIB rekomendasikan stadion Pamekasan diperbaiki

"Harapan kami, dengan bergabungnya Bruno Matos ini akan menjadi solusi untuk memperkuat tim dalam mengarungi kompetisi tahun ini," ujar RD.

Sebelumnya, pelatih dan manajemen Madura United FC lebih memilih mempertahankan Zahrahan Krangar.

Baca juga: Madura tetap bermain di Pamekasan untuk kompetisi Liga 1 2020

Namun, hasil evaluasi pelatih dan manajemen menyebutkan bahwa yang bersangkutan belum bisa bermain optimal, akibat cedera parah yang dialaminya, sehingga belum bisa bermain optimal, sesuai harapan klub.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020