Jember (ANTARA News) - Banjir yang terjadi di desa Kraton dan Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, meluas dan merendam rumah warga di hilir sungai Tanggul terutama desa Paseban, Minggu.

Wakil Ketua Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) Jember, Edi Budi Susilo, Minggu, menuturkan, arus sungai Tanggul cukup deras sehingga jumlah rumah yang terendam di desa Paseban makin banyak.

"Awalnya jumlah rumah yang terendam banjir di desa Paseban hinggga 1,5 meter sebanyak 344 kepala keluarga (KK) dengan 1.376 jiwa, kini mencapai 430 KK dengan 1.700 jiwa," katanya mengungkapkan.

Menurut dia, jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena arus sungai Tanggul semakin deras dan warga yang berada di hilir Sungai Tanggul sudah dievakuasi ke tempat yang aman.

"Sebagian besar warga mengungsi ke rumah saudaranya dan posko bencana yang berlokasi di balai desa Paseban," katanya menerangkan.

Sedangkan banjir di desa Kraton, kata Edi, sudah mulai surut sehingga sebagian besar warga kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan rumah.

Satlak PBP, kata Edi, sudah menyiapkan sejumlah bantuan makanan, air bersih dan obat-obatan untuk korban banjir di desa Paseban dan Kraton apabila sewaktu-waktu mereka membutuhkan.

"Seluruh tim satlak sudah menyiapkan kebutuhan untuk korban banjir di dua desa tersebut," katanya.

Tim SAR dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), kata Edi, juga melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir di lokasi yang sulit dijangkau.

"Satlak berharap, banjir di desa Paseban tidak lagi meluas dan bisa segera diatasi," katanya berharap.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009