Jakarta (ANTARA News) - Pendapatan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk 2008 turun  19,5 persen menjadi Rp 9,51 triliun, dari tahun 2007 yang mencapai Rp 11,81 triliun.

Dalam keterbukaan informasi Antam, Senin, turunnya pendapatan Antam terutama disebabkan melemahnya volume penjualan dan harga nikel di pasar dunia.

Sekretaris Perusahaan PT Antam Bimo Budi Satrio mengatakan, volume penjualan feronikel perseroan turun 3 persen menjadi 17.026 ton nikel per 31 Desember 2008 dari sebelumnya 17.547 ton. Volume penjualan bijih nikel turun 23 persen menjadi 5,342 juta wmt (wet metric tonne) dari sebelumnya 6,907 juta wmt.

Sedangkan penjualan emas, naik 96 persen menjadi 9.791 kg dari sebelumnya 5.000 ton. Volume penjualan perak perseroan juga meningkat 27 persen menjadi 34.342 kg dari 26.968 ton.

Dia menambahkan total penjualan Antam di pasar domestik meningkat 504 persen dari Rp 346,63 miliar menjadi Rp2,09 triliun. Sedangkan penjualan ekspor Antam menurun 35 persen dari Rp11,46 triliun menjadi Rp7,41 triliun.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009