Yogyakarta (ANTARA News) - Gelombang tinggi di perairan Samudera Hindia, khususnya di selatan Pulau Jawa diperkirakan berlangsung hingga 8 Februari mendatang.

Sigit Hadi Prakosa SP, analis dan peramal cuaca-iklim Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Selasa mengingatkan agar operator pelayaran dan nelayan berhati-hati karena gelombang di perairan itu masih berpotensi mencapai 4 hingga 5 meter.

"Gelombang setinggi 2,5 meter saja berbahaya terutama bagi perahu nelayan, apalagi jika ketinggian gelombang mencapai empat atau lima meter, tentu sangat berbahaya untuk semua jenis kapal," katanya.

Sigit mengatakan, pada Februari ini tengah terjadi fenomena MJO (Madden Julian Oscillation), gerakan udara bertekanan rendah di ekuator yang bergerak pada 10 Lintang Utara (LU) - 10 Lintang Selatan (LS). Pergerakan udara tekanan rendah itu terpantau sudah sampai wilayah Jawa.

Terjadinya tekanan rendah menyebabkan munculnya peningkatan kecepatan angin yang memicu terjadinya gelombang tinggi.

MJO juga bisa menyebabkan adanya pertumbuhan awan hujan sehingga diperkirakan awal hingga pertengahan Februari curah hujan meningkat.

Sigit kembali mengingatkan bahwa gelombang setinggi 4 hingga 5 meter itu sangat berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang, tugboat, kapal roro, maupun feri.

Perairan yang berpotensi bergelombang 2 hingga 2,5 meter pada 4 Februari 2009 adalah: 

  • Samudra Hindia Barat Daya Kepulauan Mentawai sampai Barat Lampung
  • Perairan Enggano
  • Perairan Lampung Selatan
  • Selat Karimata
  • Perairan Utara Bangka Belitung
  • Selat Gaspar
  • Perairan Ketapang dan Lampung Timur
  • Perairan Banten
  • Perairan Selatan Jawa Barat hingga Selatan Jawa Tengah.
  • Laut Bali
  • Selat Bali dan Lombok
  • Perairan Nusatenggara
  • Teluk Bone bagian Selatan
  • Perairan Sulawesi Tenggara
  • Laut Timor
  • Laut Banda bagian Utara
  • Laut Sulawesi bagian Timur
  • Laut Maluku
  • Laut Halmahera bagian Timur
  • Perairan Kepulauan Raja Ampat
  • Perairan Kepulauan Burung
  • Perairan Kepulauan Kai dan Laut Aru
Gelombang 2,5 sampai 3 berpotensi terjadi di:
  • Laut Natuna bagian Selatan
  • Perairan Kalimantan Utara dan Selatan
  • Perairan Sambas
  • Perairan Timur Tanjung Pinang dan Kepulauan Riau
  • Laut Jawa bagian Barat
  • Perairan Utara Kerawang hingga Utara Cirebon
  • Perairan Selatan Jawa Timur
  • Laut Flores
  • Laut Sawu bagian Utara
  • Laut Banda bagian Selatan
  • Perairan Kepulauan Sangihe Talaud
  • Laut Halmahera bagian Utara dan Laut Aru bagian Selatan
  • Perairan Barat Merauke
BMKG merekomendasikan peringatan dini terhadap gelombang setinggi 3 hingga 6 meter di perairan:

  • Laut Cina Selatan
  • Laut Sulu
  • Laut Natuna bagian Utara
  • Perairan Kepulauan Karimun Jawa
  • Laut Jawa bagian Tengah hingga Jawa bagian Timur
  • Perairan Pulau Bawean
  • Perairan Banjarmasin
  • Perairan Masalembu
  • Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga Selatan NTT
  • Selat Makassar bagian Selatan
  • Perairan Majene
  • Perairan Selatan Sulawesi
  • Laut Sawu bagian Selatan
  • Perairan Pulau Rote
  • Laut Timor bagian Selatan
  • Perairan Kepulauan Damar dan Tanimbar
  • Laut Arafura dan Perairan Barat Pulau Yos Sudarso

(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009