Medan (ANTARA News) - Jenazah Ketua DPRD Sumut, H Abdul Aziz Angkat dimakamkan di tempat pemakaman warga di Jalan Eka Rasmi Lingkungan VIII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, tidak jauh dari rumah duka yang berlokasi di kelurahan yang sama. Prosesi pemakaman dihadiri ribuan pelayat, mulai dari para pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, politisi dan masyarakat setempat. Juga tampak isteri almarhum, Tiurnalis Siregar dan empat anaknya. Sebelumnya Gubernur Sumut H. Syamsul Arifin menawarkan agar jenazah Aziz Angkat dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Medan, namun ditolak pihak keluarga. Sebelum dimakamkan, jenazah Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut itu dishalatkan di Masjid Baiturahman, Komplek Johor Indah Permai I, Kecamatan Medan Johor. Ikut menyalatkan sejumlah unsur muspida Sumut, para pejabat dan anggota DPRD Sumut serta para politisi dan tokoh masyarakat setempat. Shalat Jenazah dipimpin KH Amiruddin, MS. Ketua DPRD Sumut, Abdul Aziz Angkat meninggal dunia setelah sempat menjadi bulan-bulanan massa dalam aksi unjukrasa anarkis yang dilakukan para pendukung Provinsi Tapanuli (Protap) di gedung dewan, Selasa (3/2) siang. Ia tengah memimpin rapat paripurna dewan ketika massa pendukung Protap "menyerbu" ruang rapat. Pada saat itu tengah berlangsung rapat paripurna dewan dengan agenda pembahasan Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah. Aziz Angkat yang kemudian diamankan di ruangan Fraksi Partai Golkar terus dikejar massa. Di ruangan itu Aziz masih sempat ditarik-tarik dan bahkan dipukuli. Ia kemudian terkapar tak berdaya dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Aziz Angkat yang kelahiran 10 Januari 1958 itu menjabat sebagai Ketua DPRD Sumut sejak 27 November 2008, menggantikan H Abdul Wahab Dalimunthe yang mengundurkan diri. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009