Pontianak (ANTARA News) - Sebanyak delapan reflika naga sejak 08.00 WIB memulai  ritual "naga buka mata" sebagai bagian dari perayaan Imlek dan Cap Goh Meh 2560 oleh warga Tionghoa di Kota Pontianak.

Kedelapan naga berasal dari Pemadam Kebakaran Panca Bhakti, Pemadam Kebakaran Budi Pekerti, Yayasan Pemadam Kebakaran Khatulistiwa, Pemadam Kebakaran Merdeka, Pemadam Kebakaran Bhakti Suci, Sanggar Mandala, Naga Suci, dan Persatuan Seni Permainan Naga dan Barongsai.

Untuk menghindari macet naga-naga dibawa oleh  truk menuju Kelenteng Kwan Tie Bio.

Ritual buka mata bertujuan memberikan keajaiban pada masyarakat Kalimantan Barat sehingga memurahkan rejeki, kemakmuran dan kesejahteraan mereka, kata Ketua Umum Panitia Pegelaran Atraksi Reflika Naga dan Barongsai 2009, Heri Sandra.

"Bencana yang mengancam Kalbar, juga dapat dibawa menjauh sehingga masyarakat terhindar dari malapetaka," katanya.

Ritual buka mata berawal dari legenda masyarakat Tionghoa bahwa ada naga berkelahi dengan manusia hingga terkena panah di bagian mata. Beruntung ada biksu yang mengobati sehingga mata naga sembuh kembali.

Selain delapan naga, puluhan barongsai juga ikut memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Pontianak yang dilakukan tanpa tatung, katanya.

Pemkot Pontianak, tahun ini melakukan ujicoba, kalau perayaan atraksi reflika naga bisa berlangsung tertib dan lancar, maaka atraksi naga diperpanjang pelaksanaannya, dari enam jam menjadi satu hari, ujarnya. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009