Gaza, (ANTARA News)- Israel menembak mati seorang pejuang Palestina yang sedang melakukan misi untuk menyerang atroli Israel, kata kelompok Jihad Islam. Militer Israel mengatakan pihaknya tidak tahu tentang insiden seperti itu. Jihad Islam mengatakan warga Palestina itu adalah anggota sayap militernya dan ia tewas akibat ditembak oleh Israel dekat kota Beit Hanoun, Gaza utara ketika sedang berusaha menyerang pasukan Israel di perbatasan itu. Sebelumnya , Israel melancarkan serangan udara terhadap apa yang disebut militer sebagai pos-pos depan Hamas di Gaza, dan mengatakan ini adalah satu tanggapan terhadap serangan roket Palestina, Minggu. Palestina mengatakan paling tidak satu rudal Israel menghantam sebuah gedung yang digunakan polisi Hamas. Tidak ada korban dalam serangan itu. Gencatan senjata yang rapuh diberlakukan 18 Januari sejak Israel menghentikan serangan militer 22 harinya di Gaza bertujuan untuk menghukum kelompok Hamas yang melakukan serangan roket dan mortir lintas perbatasan. Mesir sedang berusaha mewujudkan gencatan senjata yang kekal antara Hamas dan Israel, yang akan menyelenggarakan pemilihan anggota parlemen Selasa. Para diplomat mengatakan usul Mesir itu termasuk pertukaran para tahanan dan pembukaan paling tidak dua tempat penyeberangan perbatasan. Dengan jajak pendapatnya unggul tipis menjelang pemilu nanti, Benjamin Netanyahu yang berhaluan kanan itu berjanji akan mengakhiri kekuasaan Hamas di Jalur Gaza dan mengusulkan perundingan-perundingan perdamaian dengan Palestina dipusatkan pada masalah-masalah ekonomi. Pesaing utamanya ,pemimpin Partai Kadima yang berhaluan tengah Tzipi Livni yang kini menlu Israel , mengatakan dia akan melanjutkan perundingan perdamaian yang disponsori AS , satu rencana yang didukung pemerintah baru pimpinan Presiden Barack Obama di Washington.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009