Keterangan pers itu akan diberikan Yudhoyono di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Selasa malam.
Yudhoyono dari kunjungan kerja ke PT Pupuk Kujang di Karawang, Jawa Barat, langsung menuju Puri Cikeas khusus menggelar konferensi pers.
Pada Selasa siang, sekitar pukul 12.00 WIB sedianya Yudhoyono berencana memberikan keterangan.
Namun, setelah wartawan dari berbagai media berhadapan dengan Yudhoyono yang juga kepala negara itu dan melontarkan pertanyaan seputar hubungan Partai Demokrat dan Partai Golkar, mendadak Yudhoyono membatalkan konferensi pers.
Dengan pertimbangan yang akan dibicarakan adalah masalah internal partai, bukan urusan kenegaraan, maka konferensi pers itu dipindahkan ke Puri Cikeas Selasa malam.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Achmad Mubarok dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang digelar 8-9 Februari 2009 menyatakan Partai Demokrat belum menentukan calon wakil presiden Jusuf Kalla untuk calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingat Partai Golkar diperkirakan hanya akan memperoleh suara sebanyak 2,5 persen.
Pernyataan Mubarok itu ditanggapi langsung oleh Jusuf Kalla yang sedang berada di Den Haag, Belanda.
Kalla meminta agar Partai Golkar tidak dianggap remeh pada Pemilu 2009.
Kalla mengatakan orang yang menyatakan Golkar hanya mendapatkan suara sebanyak 2,5 persen berarti tidak tahu apa-apa tentang Partai tersebut.
Rapimnas Partai Demokrat yang digelar selama dua hari tidak menghasilkan nama calon wakil presiden mendampingi Yudhoyono pada Pilpres 2009.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
