Merak (ANTARA News) - Kapal cepat yang melayani pelayaran Merak-Bakauheni selama enam hari tidak beoperrasi akibat cuaca buruk di sekitar perairan Selat Sunda. "Saat ini, kami melarang kapal cepat beroperasi karena gelombang laut masih tinggi hingga di atas dua meter," kata H Warsito petugas Kesyahbandaran Pelabuhan Merak, Selasa. Dia mengatakan, kapal cepat yang melayani pelayaran Pelabuhan Merak-Bakauheni terpaksa dihentikan, mengingat cuaca di perairan Selat Sunda sangat tidak memungkinkan. Selain ombak besar disertai hujan deras juga tiupan angin kencang, sehingga sangat membahayakan keselamatan penumpang. Oleh karena itu, pihaknya meminta kapal cepat yang melayani Merak-Bakauheni tidak dioperasikan sejak tanggal 4 Februari 2009. Menurut dia, cuaca buruk tetap harus diwaspadai karena di beberapa pulau dan perairan lainnya mengalami gelombang tinggi berdasarkan informasi dari pihak Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG). "Saya sendiri sudah menerima laporan dari BMG Banten," katanya. Dia menyebutkan, saat ini kapal Ferry yang beroperasi melayani pelayaran Pelabuhan Merak-Bakauheni sebanyak 20 kapal akibat cuaca buruk di perairan sekitar Selat Sunda. "Jika cuaca membaik antara 23 sampai 25 kapal Ferry dioperasikan untuk melayani penumpang Merak-Bakauheni," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009