Pada rapat pleno SIWO PWI Jatim membahas hasil polling atlet dan pelatih terbaik di Surabaya, Rabu, memutuskan pelatih renang Naniek Suryaatmadja menjadi pilihan utama dari sekitar 137 wartawan olahraga di Jatim yang menjadi responden.
Mantan perenang nasional yang turut berada dibalik sukses tim renang Jatim merebut 16 medali emas pada PON XVII tahun 2008 di Kalimantan Timur, menyisihkan nominator lainnya, seperti Syadeli (gulat), Anshori (selam), Karyono (pencak silat), Denny Trisyanto (panahan), dan Iswara Yogaprana (panjat tebing).
Sementara Nancy Suryaatmadja yang meraih tujuh medali emas cabang renang PON XVII, juga mendominasi perolehan suara dari hasil polling yang dilakukan selama dua pekan terakhir.
Nancy mengungguli rekannya Fibriani Ratna Marita (renang), Wilda Baco (panjat tebing) dan Rina Dewi Puspita (panahan).
Untuk kategori atlet putra, sebagian besar responden memilih pebulu tangkis Pelatnas, Soni Dwi Kuncoro sebagai yang terbaik pada 2008 lalu, dibanding nominator lain Galar Pandu (panjat tebing), Husaini Noor dan M.Nasrullah (keduanya loncat indah).
Sebelum ini, pebulu tangkis asal Klub Surya Naga Surabaya pernah terpilih sebagai atlet putra terbaik Jatim tahun 2004, setelah sukses merebut medali perunggu pada Olimpiade Athena.
Selama 2008 lalu, Soni Dwi Kuncoro yang berencana segera mengakhiri masa lajangnya pada tahun ini, sukses menyabet tiga gelar kejuaraan bulu tangkis Super Series di Indonesia, Jepang dan Cina.
"Selain atlet dan pelatih terbaik, SIWO PWI Jatim juga menetapkan Aji Santoso yang sukses mengantar tim sepak bola Jatim mempertahankan medali emas PON XVII sebagai pelatih favorit pilihan wartawan," kata Koordinator Pemilihan Atlet dan Pelatih Terbaik, Rohman Arif.
Menurut rencana, penyerahan penghargaan kepada duta olahraga terbaik Jatim itu, dilaksanakan bertepatan dengan resepsi peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada akhir Februari ini.
Pemilihan atlet dan pelatih terbaik merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan SIWO PWI Jatim untuk memacu motivasi atlet dan pelatih Jatim agar lebih berprestasi.(*)*
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
