Bandung (ANTARA News) - Komunitas Peduli Jaipongan Jawa Barat (KPJJB) menyesalkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring yang menyatakan Tari Jaipong berasal dari tempat negatif serta tarian erotis.

Demikian disampaikan Koordinator Komunitas Peduli Jaipongan Jawa Barat, Gondo, kepada para wartawan di sela-sela acara pemilihan Putri Jaipongan, di salah satu pusat perbelanjaan, Sabtu.

"Sebagai seorang pimpinan salah satu partai Politik, seharusnya Tifatul Sembiring tidak mengeluarkan pernyataan bahwa tari Jaipongan identik dengan tempat negatif dan erotis," katanya.

Pihaknya meminta Tifatul Sembiring mengklarifikasi ucapan tersebut serta meminta maaf kepada para seniman Jaipongan.

Aksi menuntut klarifikasi dan permintaan maaf dilakukan sekitar 20  penari Jaipongan cilik dan seniman, di atas panggung saat pemilihan "Putri Jaipongan".

Sementara itu, pupuhu Komunitas Peduli Jaipongan Jawa Barat, Mas Nanu Muda, menyatakan, tarian Jaipongan bukanlah kesenian yang negatif serta menyuguhkan gerakan erotis.

"Saya tegaskan, bahwa seniman Jaipongan bukan generasi yang mengembangkan seni yang miring seperti kata Sembiring," kata Mas Nanu Muda.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009