Bandarlampung (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak anti dengan pengusaha seperti yang dihembuskan beberapa kalangan.

"Ada yang bilang Prabowo anti pengusaha dan pedagang, tidak benar itu. Tetapi, jadilah pengusaha yang benar dan bersih," kata dia saat menyampaikan pidato dalam peringatan HUT ke-1 Partai Gerindra di Bandarlampung, Minggu.

Bahkan, lanjut dia, kalau ada pengusaha yang merampok kekayaan negara, namanya pengusaha bandit dan harus dilawan.

"Kalau ada pengusaha merampok kekayaan negara, kita wajib melawannya," terang dia.

Ia pun menjelaskan, saat ini hanya kelompok tertentu saja yang menjadi kaya, sedangkan rakyat miskin masih banyak.

"Kita ingin di negara ini banyak orang kaya berarti pembangunan merata, tetapi saat ini hanya sekelompok orang yang kian kaya," katanya.

Di hadapan ribuan massa Gerindra, Prabowo mengatakan Indonesia negara kaya karena memiliki segalanya untuk dikelola menjadi negara makmur.

"Tetapi rakyat terus miskin. Kenapa? Karena sistem pengelolaannya keliru," tegasnya.

Sistem pengelolaan ekonomi saat ini, lanjutnya, telah menyimpang dari apa yang dirumuskan para pendiri bangsa.

Sebab, dalam Undang-Undang Dasar disebutkan sistem perekonomian Indonesia atas dasar kekeluargaan dan gotong-royong, tetapi sekarang hanya dinikmati segelintir orang.

"Gerindra akan mengembalikan ekonomi ke tangan rakyat," kata dia. (*)

Pewarta:
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009