Baghdad (ANTARA News) - Paling tidak empat penduduk Irak tewas dalam berbagai serangan di negara itu, Minggu, ternmasuk seorang pria dalam ledakan di kawasan kumuh Syiah di Sadr City, para pejabat keamanan dan medis Irak menyatakan. Sebuah bom yang ditanam di tepi jalan meledak dekat sebuah pasar di pusat kota Sadr City saat sebuah minis-bus lewat, sehingga menewaskan seorang penumpang dan melukai 19 lainnya, kata seorang pejabat keamanan, yang meminta jatidirinya dirahasiakan, sebagaimana dilaporkan AFP. Serangan itu berlangsung pada pukul 11 siang atau 15:00 WIB dan sebagian besar korban berada dalam bus. Rumah sakit di Sdar City, sebuah kawasan di Baghdad timurlaut yang sebelum invasi pimpinan AS pada 2003 dikenal sebagai Kota Saddam namun kemudian sejak saat itu didominasi para pendukung ulama radikal Moqtada AS-Sadr, membenarkan jatuhnya korban tersebut. Di Mosul, kota terbesar di Irak utara, seorang tentara Irak dan seorang warga sipil ditembak mati dalam dua serangan terpoisah, kata seorang pejabat polisi. Ia mengemukakan tentara itu ditembak mati di Mosul selatan, sedangkan pembunuhan seorang lagi berlangsung di kawasan barat kota itu, yang menurut pasukan AS merupakan kubu terakhir Al-Qaeda di Irak. Di Irak selatan, seorang tentara AS Tewas akibat ledakan bom rakitan, Minggu, demikian menurut pernyataan militer AS. Insiden ini merupakan kematian akibat pertempuran pertama yang menimpa pasukan AS di Irak sejak 9 Pebruari. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009