Bangalore, India (ANTARA News) - Dua ban pesawat F-16 meletus ketika jet tempur itu sedang melakukan pendaratan seusai melakukan unjuk kebolehan pada pameran dirgantara India, Minggu, kata penyelenggara. Menurut mereka, tidak ada yang cedera dalam insiden tersebut. Perusahaan penerbangan Lockheed Martin yang berpusat di AS, yang mengincar kontrak 126 jet semacam itu kepada India, mengatakan kecelakaan tidak mengganggu penerbangan lain pada hari terakhir pameran lima hari di kota Bangalore, India selatan, itu. "Ban-ban belakang kiri dan kanan meletus akibat panas dan gesekan," kata pilot uji F-16 Paul Randall kepada wartawan setelah peristiwa tersebut. "Sebuah indikasi bahwa ban kanan akan meletus sebelum pendaratan terlihat pada panel kendali penerbangan," kata Randell. Perusahaan kedirgantaraan itu mengatakan dalam sebuah pernyatan, tidak ada yang cedera dalam insiden tersebut. Selain Lockheed Martin, lima perusahaan penerbangan global ikut bersaing untuk memperebutkan kontrak jet tempur India yang bernilai sekitar 12 milyar dolar. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009