Merak (ANTARA News) - Tim SAR menemukan seorang lagi korban tenggelamnya Kapal Moring Jagad Samudera di lokasi reklamasi unit 8 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Merak, Banten.

Ketua Tim SAR Kepolisian Air Polda Banten AKP Noman, Senin, mengatakan, Tim SAR menemukan Kasmin dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan sekarang jenazahnya sudah dievakuasi petugas.

Beberapa waktu lalu, Tim SAR telah menemukan Suparto, sang nahkoda kapal, juga dalam kondisi meninggal dunia.

Dengan ditemukannya Kasmin dan Suparto, maka korban yang belum berhasil ditemukan ada 4 orang lagi yakni Syahrudin, Jahiri, Oni, dan Rebidin.

Noman mengatakan, keempat korban penumpang Kapal Moring yang belum ditemukan itu diduga kuat tewas tenggelam di laut.

Kendala utama Tim SAR dalam pencarian para korban adalah masih buruknya cuaca yang ditandai dengan ombak besar dan angin kencang.

"Saya sudah memerintahkan kepada anggota SAR agar hati-hati dalam penacarian korban tenggelam karena ombak masih besar dan angin kencang," katanya.

Hambatan cuaca membuat Tim SAR hanya berani melakukan pencarian korban di sekitar pantai PLTU hingga Pelabuhan Merak.

Menurut Noman, keempat korban yang belum ditemukan kemungkinan besar berada tidak jauh dengan lokasi penemuan Kasmin dan Suparto.

"Mudah-mudahan hari ini semua korban penumpang Kapal Moring Jagad Samudra sudah ditemukan," ujarnya.

Sementara Agus, salah seorang keluarga korban Kasmin, akan membawa jenazah Kasmin ke kediamannya segera setelah ada pemeriksaan oleh petugas medis.

"Kami bersama keluarga awalnya pesimis mayat Kasmin dapat ditemukan karena ombak besar itu," kata Agus.

Kapal Moring Jagad Samudra tenggelam di perairan Tanjung Pujut dekat PLTU Suralaya, Sabtu dinihari lalu.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009