Denpasar (ANTARA News) - Lima negara sudah memastikan diri ikut ambil bagian dalam Yoga Festival Internasional yang akan berlangsung di Bali selama sepekan, 3-10 Maret mendatang.

Kelima negara tersebut meliputi India, Jerman, Swedia, Jepang, Malaysia dan Bali mewakili Indonesia sebagai tuan rumah, kata Ketua Bali-India Foundation Dr Somvir yang juga panitia pelaksana kegiatan tersebut di Denpasar Selasa.

Ia mengatakan, sekitar 200 guru yoga dari lima negara termasuk dari sejumlah daerah di Indonesia akan mengikuti Yoga Festival yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan.

Kegiatannya sendiri selain dipusatkan di Monumen Bajra Sandhi Kawasan Niti Mandala Renon Denpasar juga akan berlangsung di perkampungan seniman ubud, Kintamani, Bangli dan Klungkung.

Yoga Festival Internasional tersebut merupakan kelanjutan dari program Hari Yoga yang diintensifkan pelaksanaannya dalam dua tahun terakhir, mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Propinsi Bali, Menteri kebudayaan dan pariwisata, Pemkab Bangli, Asram Gandhi Klungkung serta sejumlah Biro Perjalanan Wisata (BPW).

"Kegiatan yang melibatkan guru yoga dari mancanegara bertujuan lebih memasyarakatkan yoga untuk kesehatan dan perdamaian," ujar Somvir.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut mengusung tema "Yoga untuk kedamaian dan kesehatan" (Yoga for Peace Peace and Health".

Para guru yoga mancanegara selama kegiatan berlangsung secara aktif memberikan kursus yoga yang bermanfaat bagi kesehatan.

Pelatihan yoga yang dibina langsung para guru yoga mancanegara itu terbuka untuk warga masyarakat lintas agama di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar setiap pagi 07.00-09.00 Wita.

Selain itu para peserta juga menggelar pertemuan membahas berbagai hal tentang yoga yang berkembang di berbagai negara.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009