Depok (ANTARA) - Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, meraih penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Penulis Artikel tentang COVID-19 Terbanyak di Media Massa.

“Saya berharap agar rekan-rekan di FKUI, termasuk mahasiswa, tidak hanya fokus pada publikasi artikel ilmiah di jurnal-jurnal bereputasi, tetapi juga mau berbagi informasi kesehatan kepada masyarakat melalui media massa, baik koran cetak maupun elektronik,” kata Prof Tjandra di Depok, Selasa.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam menyebarkan informasi kesehatan selama masa pandemi COVID-19. Prof Tjandra menulis 254 artikel dan opini informatif tentang COVID-19 yang dimuat di berbagai media massa.

Baca juga: Prof Tjandra Yoga terima apresiasi berkat kontribusi semasa COVID-19

Artikel-artikel tersebut tidak hanya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai virus tersebut, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam memerangi penyebaran informasi palsu atau hoaks tentang kesehatan yang sering muncul di tengah masyarakat.

Artikel mengenai COVID-19 yang ditulisnya kemudian dihimpun ke dalam buku berjudul COVID-19 dalam Tulisan Prof Tjandra. Buku ini bertujuan untuk menjadi catatan atau potret realitas dan tantangan COVID-19, baik di Indonesia maupun negara-negara lainnya.

Terdiri atas empat jilid, buku ini menyuguhkan pembahasan yang beragam mengenai perjalanan masyarakat dunia melintasi masa sulit ini.

Prof Tjandra menjelaskan bahwa ada tiga hal yang memotivasinya menulis artikel-artikel tersebut.

Pertama, keinginan berpartisipasi dalam menjelaskan isu COVID-19 yang masih menjadi perdebatan di tengah masyarakat.

Kedua, bertujuan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh wartawan, dan ketiga, karena menulis merupakan semacam hobi baginya.

Dekan FKUI, Prof Dr Ari Fahrial Syam mengapresiasi sumbangsih Prof Tjandra yang luar biasa.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 memang menjadi masalah yang meresahkan seluruh masyarakat pada saat itu. Sering kali, masyarakat, bahkan tenaga kesehatan kesulitan dalam mencari informasi terkait masalah tersebut.

"Kita semua harus berterima kasih kepada Prof Tjandra atas kontribusinya dalam menulis artikel-artikel informatif mengenai COVID-19 untuk membantu masyarakat dalam bersikap dan bertindak," ucapnya.

Sebelum meraih penghargaan dari MURI, Prof Tjandra juga menuai banyak prestasi di dalam dan luar negeri.

Baca juga: Prof Tjandra ingatkan masalah kesehatan yang akan timbul usai bencana

Baca juga: Prof Tjandra ingatkan masyarakat jaga prokes tekan penyebaran XBB


Sepak terjangnya telah diapresiasi berbagai tokoh, antara lain oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah, Lestari Moerdijat dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, H.R. Agung Laksono.

Prof Tjandra juga memperoleh surat apresiasi dari Regional Director The Union Asia Pacific, Tara Singh Bam dan Program Director Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP), John Leigh.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Pendiri MURI, Prof. Dr. (H.C) KP Jaya Suprana pada 1 April 2024 di Museum Rekor-Dunia Indonesia, Jaya Suprana Institute, Jakarta.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024