Pasuruan (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Bromo di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (17/2) malam, mengakibatkan tanah longsor di lima titik.

Kota Tosari kini terisolasi, dan sedikit-dikitnya empat rumah penduduk rusak tertimpa tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana ini.

Obyek wisata Gunung Bromo kini tidak bisa lagi dijangkau lewat Pasuruan, karena di ada sejumlah ruas jalan menuju obyek wisata tersebut longsor.

Kota Tosari kini kondisinya terisolir. Jalan penghubung Pasuruan - Tosari terhalang tanah longsor di Desa Baledono. Sedangkan Tosari - Wonokitri menuju puncak Gunung Bromo juga tertutup tanah longsor. Begitu pula Tosari - Nonkojajar juga tertutup tanah longsor di Ngadiwono.

Kepala Badan Kesbang Linmas Kabupaten Pasuruan, Sunarto yang dihubungi Selasa (17/2) menyebutkan, longsor di kawasan Gunung Bromo sedikitnya terjadi di lima titik.

Sunarto belum dapat memberikan data secara rinci kecuali menyebutkan tanah longsor yang terjadi Daesa Baledono menutup jalan sehingga hubungan antara Pasuruan - ke kawasan wisata Gunung Bromo terputus.

Sunarto menyebutkan, kini pemeritah Kabupaten Pasuruan mengirim alat berat "louder" untuk menyingkirkan tanah longsor bekerja sama dengan masyarakat untuk kerja bhakti.

Ny. Yuli Sungkono, warga Desa Tosari yang dihubungi, Selasa (17/2) juga menguungkapkan, Kota Tosari kini terisolir. Warga Tosari kini tidak bisa keluar kota, karena antara Tosari - Pasuruan tertutup tanah longsor di Desa Baledono.

Untuk ke puncak Gunung Bromo lewat Wonokitri juga terputus karena antara Tosari - Wonokitri juga tertutup tanah longsor.

Begitu pula jalan alternatif Tosari - Nonkojajar juga tertutup tanah longsor di Ngadiwono.

"Kota Tosari kini terisolasi," kata Ny. Yuli Sungkono lalu menjelaskan warga di Tisari kii gugur gunung kerja bhakti menyingkirkan tanah longsor.

Ny. Yuli Sungkono juga menyebutkan, di Tlogosari Tosari tanah longsor menimpa ebuah rumah penduduk..

Kepala Desa Wonokitri, Wartono yang dihubungi, Selasa (17/2) juga menagungkapkan, desanya yang posinya paling tertinggi di Gunung Bromo kini juga terisolasi.

Warga Wonokitri kini tidak bisa keluar, karena antara Wonokitri - Tosari jalannnya juga tertutup tanah longsor.

Wartobi juga menyabutkan, tanah longsor di Wonokitri selain menutup jalan utama, juga menimpa empat buah rumah warga. Wartono belum bisa menyebutkan berapa beaar kerugian akibat tanah logsor, tapi yang jelas tiak ada korban jiwa.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009