Hal menarik lainnya adalah model yang memeragakan koleksi ini adalah masyarakat awam dari berbagai profesi, usia dan bentuk tubuh.

Para model sebagian besar adalah kerabat atau kolega dari tim desain. Seluruh daftar nama model dan pekerjaan mereka tercantum dalam buku acara.

Untuk koleksi kali ini Gvasalia menampilkan banyak jaket, mantel panjang serta jubah yang mengingatkan pada gaya berpenampilan tokoh-tokoh dalam film fiksi ilmiah "The Matrix". Sebagian besar jaket, jubah dan mantel menggunakan warna hitam, sebagai simbol dari kekelaman badai.
 
Tangkapan layar Instagram Story, para model menampilkan koleksi terbaru dari rumah mode Balenciaga di Pekan Mode Paris 2020, Paris, Prancis. (Instagram/@Balenciaga)


"Pertunjukan hari kiamat? Oh tidak, ini hanyalah perayaan mode saja," ujar Gvasalia usai pertunjukkan.

"Ini adalah hal yang aku suka. Mengolah kembali busana yang sudah ada. Aku tumbuh besar di Georgia, tempat di mana semua orang terobsesi dengan pendeta dan pemain sepak bola," ujar Gvasalia.

Beberapa busana seperti kostum sepak bola bertuliskan "Balenciaga" ditampilkan sebagai salah satu koleksi terbaru rumah mode ini.

Kemudian jumpsuit latex serta busana dengan padding bahu yang tinggi, menyerupai penampilan tokoh-tokoh antagonis dalam film superhero.
Tangkapan layar Instagram Story, para model menampilkan koleksi terbaru dari rumah mode Balenciaga di Pekan Mode Paris 2020, Paris, Prancis. (Instagram/@Balenciaga)


Namun rumah mode itu juga menampilkan gaun pesta panjang berwarna perak berkilauan, yang menyerupai terangnya bintang di dalam panggung pagelaran yang gelap gulita.

Baca juga: Saint Laurent tampilkan koleksi dramatis di Pekan Mode Paris

Baca juga: Koleksi busana gipsi versi Vivienne Westwood

Baca juga: Yolanda Hadid turut tampil di Pekan Mode Paris

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020